September 06, 2014

Pemuda yang kehilangan bahagianya

Rutinitasku kembali seperti semula, berkutik dengan laptop sambil merebahkan tubuh di atas kasur yang sudah menjadi tempat favoritku untuk melepas penat, atau sekedar merenungi hidupku yang sudah jauh berubah.

Hidupku jelas berubah, setelah aku, yang dengan bodohnya pergi, meninggalkan dia yang tak pantas untuk ditinggalkan. Sayangnya aku tak cukup pintar untuk menyadari hal itu, aku terlalu mengikuti ego yang akhirnya menyiksaku secara tidak langsung. Aku telah mengusir bahagiaku sendiri.

Terkadang memang tak semua hal harus terjadi seperti apa yang kau inginkan, dan tak semua hal bisa kau paksa menjadi apa yang ada dalam bayanganmu. Seperti memaksa seseorang yang kau cintai menjadi ‘sesosok wanita yang selalu kau impikan’.

March 29, 2013

Kehidupan dan sepenggal ceritaku

Aku termenung di hadapan mentari yang semakin senja. Menatap hamparan langit dengan gradasi indahnya yang menyimpan berjuta angan tersembunyi. Semilir angin menyadarkanku pada sebuah kenyataan.

04:50 pm            

Kali ini hariku tak seindah langit sore. Tidak seperti sebelumnya, hari ini aku dihadapkan dengan dua materi ujian yang bertolak belakang, namun sama berartinya; ujian sekolah dan ujian kehidupan.

Kau tahu apa itu kehidupan? “Life is like riding a bicycle in order to keep your balance you must keep moving”. Begitulah sepenggal arti kehidupan yang aku ambil dari sebuah gambar tumblr.

October 30, 2012

Berbeda

Tak lagi sama
duniaku, kini sunyi
gelap, tak berwarna
hampa, tanpa secercah harapan
hanya karena satu alasan
yaitu kamu

kamu, yang kini mulai berbeda
menjauh, lalu pergi
tak ada lagi sapa
tak ada lagi senyum
tak ada lagi canda

September 15, 2012

bayangan


"Kamu itu seperti bayangan

selalu mengikuti kemana pun aku pergi

tak pernah lepas dari pikiranku

terasa dekat, namun jauh

seperti sosokmu yang nyata namun samar

yang tak pernah jelas di mana keberadaanya."

September 14, 2012

jadi, siapa kamu?

Aku merasa kini aku sangat sering merindukan seseorang, 
seseorang yang bahkan tak ku ketahui namanya, 
seseorang yang dengan tiba-tiba ada di kehidupanku,
seseorang yang misterius, yang membuat ku sangat penasaran 
seseorang itu adalah kamu.
Takdir yang membawa ku ke tempat itu, 
tempat di mana kamu berada, tempat yang menjadi saksi bisu pertemuan singkat antara kamu dan aku.
Sejak saat itu, aku merasa ada getaran dalam hati-ku, getaran yang cukup membuatku risih. 
Tapi tak dapat ku pungkiri, getaran itu memang ada, getaran itu nyata. 
Hingga pada akhirnya aku menyadari, mungkin aku telah jatuh hati padamu.
Sosok mu yang terlihat santai dan lugu, mungkin menjadi sebagian kecil alasan mengapa aku bisa jatuh cinta sekilat itu. 
Aku suka tatapan matamu, tatapan mata yang lembut, hangat, namun penuh makna. 
Dan mungkin, itulah satu-satu nya alasan yang membuat ku tidak bisa melupakanmu sampai saat ini; saat aku sedang mengetik postingan ini.  
Pertemuan itu sudah berlalu cukup lama. 

Andai saja saat itu aku punya sedikit keberanian untuk sekedar menanyakan siapa namamu, mungkin kini aku tidak akan merasa se-penasaran ini. 
Dan mungkin juga, aku bisa lebih jauh mengenal sosokmu.