February 09, 2018

Bukan yang utama

"Mungkin ini sudah waktunya",
suara itu muncul lagi, kali ini semakin keras, menggema memenuhi pikiran. Suara hatiku?

Ini bukan pertama kalinya aku berdebat dengan diri sendiri. Semenjak terakhir kali kami bertemu malam itu, hubungan kami berantakan. Hari ke hari, bulan demi bulan dilalui tanpa cerita. Selama berbulan-bulan itu pula aku hancur.


Waktu mendewasakan, katanya. Atau menumbuhkan sikap tidak peduli? Itu yang kucoba lakukan. Menganggap semuanya baik-baik saja padahal tidak. Setiap hari aku sibukan diri dengan berbagai kegiatan atau sekadar hangout bersama teman. Cukup ampuh untuk mengusir sedih meski sementara waktu. Tapi tak seorangpun tahu apa yang datang padaku setiap kali malam mulai senyap. Hatiku bergejolak, pikiranku mengembara, seolah pada malam-malam itu badai datang menyerang, bertubi-tubi.