September 26, 2020

Saya mengaguminya tanpa karena

"Kamu bodoh. Kalau nggak pusing, ya nggak hidup namanya."

Dia adalah orang paling realistis yang saya kenal. Dia tidak pernah jadi orang yang berlagak menenangkan saya bahwa hidup akan terus baik-baik saja. Dia yang saya tahu juga punya segudang masalah dalam benak, tapi bisa saya hitung berapa banyak kata-kata keluhan keluar dari mulutnya. Tentu jumlahnya jauh lebih sedikit untuk saya yang mungkin bisa mengeluh setiap hari.

Saya tidak ingat bagaimana awal kami saling kenal. Ini bukan sebuah cerita cinta pada pandangan pertama. Bukan. Ini hanya sedikit cerita saya tentang seseorang, yang entah berapa lama sudah saya kagumi sampai saat ini.