Sebab setiap harinya nanti aku bisa tiba-tiba tenggelam dalam musik-musik yang mengalun syahdu, yang menurut sebagian orang, termasuk dirimu, hanya membuat ngantuk
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika aku bisa duduk berjam-jam mendengarkan pertunjukan puisi
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika aku bisa duduk berjam-jam mendengarkan pertunjukan puisi
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika tiba-tiba mengajakmu berdiskusi tentang politik yang sebernarnya tak begitu
kupahami
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika dihadapkan dengan selembar kertas kosong lalu kucorat-coret semaunya
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika dihadapkan dengan selembar kertas kosong lalu kucorat-coret semaunya
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika setiap sore yang kulakukan hanya duduk di beranda terpaku menanti senja
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika dalam hidup aku tidak pernah mau terikat oleh aturan
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika aku bisa tiba-tiba membicarakan apa saja yang kutemui di jalan
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika orang-orang sibuk berbincang dan aku hanya diam mendengarkan
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika perempuan lain sibuk berdandan sementara aku masih mencari kebebasan
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan ketika perempuan seumuranku
berusaha untuk tampil dewasa sementara tingkahku masih
kekanakan
Aku akan jadi orang yang sangat membosankan jika setiap perbedaan dalam diri kita kau jadikan pembatas dalam setiap percakapan
Kelak nanti, aku akan jadi orang yang sangat membosankan, jika kau menganggap aku demikian
Kelak nanti, aku akan jadi orang yang sangat membosankan, jika kau menganggap aku demikian
Lalu, jika aku sebegitu membosankannya, apa kau akan tetap bertahan?
No comments:
Post a Comment