August 02, 2017

Aku tidak mencintaimu

sumber: google













Bukankah kita sudah sepakat untuk saling melupakan?

Aku tidak mau lagi melangkah lebih jauh bersamamu. Jalan yang kau tunjukkan itu salah dan tidak seharusnya kau mengajakku kesana. Juga kali ini, kenapa kau dengan lancangnya datang kembali, merusak semua jerih payahku saat aku mulai terbiasa hidup tanpa harus memikirkanmu, saat aku mulai terbiasa hidup dalam kenyataan, saat aku terbiasa hidup tanpa harus ditemani lagi, kenapa? kenapa datang jika hanya untuk merangkai kembali cerita dalam lembaran yang sudah ku bakar habis, menambah kisah manis dengan akhir yang tragis.

Kumohon pergi dan jangan pernah kembali
karena aku, 
tidak mencintaimu.

Sebuah kebohongan dan mimpi burukku yang begitu nyata. 

Ketika fajar menyapa dan tangisku mereda, aku mulai mengutuki mimpi tentangmu yang datang tidak sekali. Padahal sebelum tidur aku selalu berdoa pada Tuhan agar tidak mimpi buruk. Tapi kenapa kamu bisa  masuk ke dalamnya? Apa Tuhan mengkategorikan kamu sebagai sesuatu yang indah? Mungkin iya bagi-Nya, tapi tidak bagiku. Kamu adalah racun dalam sebatang rokok, membuatku nyaman dan begitu candu, lalu pada akhirnya menggerogoti paru-paruku dengan perlahan, membuat semuanya rusak, bukan hanya raga tapi juga hati dan semua akal pikir. Karena semenjak mengenalmu, aku tak bisa bernafas dengan baik. Kamu selalu membuatnya terasa berat. Dan semenjak mengenalmu pula aku kehilangan rasionalitasku.  Kalau begitu jadinya maka aku harus merevisi doaku, agar Tuhan tidak memberiku mimpi buruk, ditambah semua hal yang berkaitan denganmu dalam setiap tidurku.

Sebab aku sudah teramat lelah jika harus bangun setiap pagi dengan nafas yang terengah, seperti habis lari maraton rasanya. Aku ingin hidupku damai, aku ingin hidupku tenang seperti kebanyakan orang yang bangun dari tidurnya, merasakan udara pagi yang menenangkan, memulai hari dengan sebuah senyum tanpa harus dibebani pikiran-pikiran yang tidak perlu.

Pernah aku mendengar sebuah kalimat yang isinya kurang lebih seperti ini,
"kamu tidak akan memimpikan seseorang jika sebelum tidur kamu tidak memikirkannya atau merindukannnya", 
dan seharusnya kalimat itu benar

Karena malam itu aku tidak memikirkanmu,

Karena malam itu aku tidak merindukanmu,

Kali ini kebohongan mulai mendominasi.

No comments:

Post a Comment