January 28, 2021

melawan dengan menerima

Banyak orang takut untuk berhadapan dengan rasa sakit. Padahal, satu-satunya cara untuk melawan rasa sakit itu adalah dengan merasakannya, menerima kalau rasa sakit itu ada. Meski terkadang, itu berarti harus rela kehilangan tidurmu yang lelap, merenggut rasa nikmat dari sepiring nasi goreng yang tersaji untuk makan malam, serta membawa setumpuk kekecewaan yang memberatkan dalam dada.

Tidak apa-apa untuk sementara merasa tidak berdaya. Setidaknya, itu lebih baik daripada bergantung dengan rasa senang yang sebentar. Sebab sejauh yang aku tahu, kita tak pernah cukup besar di hadapan rasa sakit. Temui rasa sakit itu. Biarkan ia memeluk ketidakberdayaanmu, mengurainya dalam hujan air mata, melahirkan sungai-sungai penerimaaan yang bermuara pada sebuah kata pulih. 

Pada akhirnya, kita akan menerima rasa sakit itu sebagai sesuatu yang tidak lagi menyakitkan. Sesuatu yang mengembalikan lelap dalam tidurmu, sesuatu yang membuat gairah makan malammu kembali, sesuatu yang kelak membawa rasa lega di dalam dada.

Yes it hurts,

but it will heal.

No comments:

Post a Comment