July 10, 2018

Mereka menyebutnya, cinta

Mendiskusikan cinta mungkin akan menghabiskan sebagian waktu dalam hidup. Cinta pada dasarnya  merupakan kata sakral yang kini banyak diobral. Ia tak berwujud namun dapat menjelma pada tiap-tiap yang hidup.

Ilustrasi by pinterest
Tak usah susah payah mencari sebab dapat kau temukan ia di mana-mana. Ia bisa hadir di sebuah rumah dari keluarga yang saling mengasihi, atau tumbuh dalam diri seorang anak yang belum tau arti birahi, pun pada dua orang yang belum saling kenal dan bertemu untuk pertama kali. 

Cinta terlampau abstrak untuk dipikirkan. Terkadang cinta bisa terlihat sangat suci saat ia tumbuh di tempat yang tepat, terkadang juga bisa penuh muslihat. Cinta yang terlalu akan menimbulkan posesif yang mengganggu. Namun cinta yang kurang juga dapat buat hati meradang.

Definisi cinta bagi tiap orang mungkin berbeda-beda. Bagi seseorang, sebuah senyum bisa berarti tanda cinta. Bagi seseorang yang lain mungkin tak sesederhana itu, karena meski telah diberi segalanya ia tetap merasa cinta itu bukan untuknya.

Seorang guru pernah berkata bahwa makna pada kata-kata tidak melekat pada kata itu sendiri, melainkan ada dalam pikiran kita. Bagaimana persepsi dan pengalaman dalam diri juga turut memengaruhi. Begitupun cinta. Sifat manusia yang menjadikan cinta pada akhirnya berbeda-beda. 

Sifat universal dari cinta pada tiap manusia mungkin terletak pada kelemahannya, yang seringkali menanggalkan logika dan seakan membuat orang tiba-tiba buta. Kelemahan yang lain adalah fakta bahwa cinta tak lepas dari ketidaksopanan dan tak mengenal norma-norma. Sebab cinta selalu datang tanpa basa-basi atau sekadar permisi, tak peduli apakah seseorang itu masih sendiri atau sudah dimiliki.

No comments:

Post a Comment