March 28, 2019

Di ruang-ruang hening

Bagian satu

Suaramu
pernah melantun
di antara ruang-ruang hening
Saat aku sibuk
dengan redaksional di halaman
yang kau susun
berlembar-lembar

Melenting

Pada cermin
dan dinding
yang memisahkan nalar

Bagian dua

Lain waktu
suara itu hilang,
diganti asap
yang kau embus
dengan geming

Sementara kita sama-sama tenang
berdua
berhadapan 
dalam hening

kamu dengan sebatang

aku dengan memandang

Bagian tiga

Di jalan kota
di atas roda dua
kita menyusur malam,
hingga lapar menuntun
pada warung
di pertigaan

"Aku malas ngunyah" kataku.

"Aku juga" timpalmu.

Denting sendok
dan piring
sampai habis seluruh

tak juga
menggenapkan kita
yang separuh

No comments:

Post a Comment