sumber: google |
Bukankah kita sudah sepakat untuk saling melupakan?
Aku tidak mau lagi melangkah lebih jauh bersamamu. Jalan yang kau tunjukkan itu salah dan tidak seharusnya kau mengajakku kesana. Juga kali ini, kenapa kau dengan lancangnya datang kembali, merusak semua jerih payahku saat aku mulai terbiasa hidup tanpa harus memikirkanmu, saat aku mulai terbiasa hidup dalam kenyataan, saat aku terbiasa hidup tanpa harus ditemani lagi, kenapa? kenapa datang jika hanya untuk merangkai kembali cerita dalam lembaran yang sudah ku bakar habis, menambah kisah manis dengan akhir yang tragis.